Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Monday 17 October 2016
Selain melakukan dua uji coba nuklir yang tidak pernah dilakukannya sebelumnya, Korea Utara telah meningkatkan kapabilitas misil balistik yang diluncurkan dari darat maupun dari kapal selam, dengan melakukan sejumlah peluncuran misil dalam enam bulan terakhir ini.
Sistem monitor militer Amerika mendeteksi upaya peluncuran misil yang gagal di bagian barat laut Korea Utara pada hari Jumat (14/10).
Komando Strategis Amerika mengatakan sistem monitor-nya mendeteksi upaya peluncuran misil yang gagal di bagian barat laut Korea Utara pada hari Jumat (14/10), dan Komando Pertahanan Antariksa Amerika Utara (NORAD) mengatakan beberapa analisnya memastikan bahwa misil-misil itu tidak menimbulkan ancaman apapun terhadap Amerika.
Pejabat-pejabat militer Amerika mengatakan misil Korea Utara, yang diduga sebagai roket jarak menengah “Musadan”, diluncurkan di dekat kota Kusong. Korea Utara melaporkan uji coba 3 misil jarak menengah berjangkauan 1.000 kilometer pada 5 September 2016. Uji coba misil Korut terakhir dilaporkan Pentagon gagal Jumat (14/10).
Namun para pejabat di Washington menegaskan Amerika “tetap waspada” terhadap provokasi Korea Utara, dan komitmen untuk bekerjasama dengan Korea Selatan dan Jepang untuk mempertahankan keamanan di bagian timur laut Asia itu.
“Kami berniat menyampaikan keprihatinan kami itu kepada PBB untuk mendukung dunia internasional meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas tindakan-tindakannya,” tambahnya. “Kami mengecam keras hal ini dan uji coba misil lain yang dilakukan Korea Utara,” ujar juru bicara Pentagon yang juga Komandan Angkatan Laut Amerika Gary Ross.
Putra Mahkota Thailand Minta Penobatannya Ditunda Satu Tahun | PT Solid Gold Berjangka
Masalah suksesi ini telah didiskusikan ketika putra mahkota Vajiralongkorn memanggil para pemangku kerajaan dan PM Prayuth dalam sebuah audiensi. Raja Bhumibol Adulyadej meninggal pada Kamis (13/10/2016) dan Vajiralongkorn telah mengatakan ingin lebih banyak waktu untuk berkabung atas kematian ayahnya.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-Cha, lewat pidatonya di televisi, menyatakan agar rakyat Thailand tidak khawatir terhadap proses suksesi. Sejauh ini belum diperoleh informasi jadwal upacara kremasi untuk jenazah Raja Bhumibol Adulyadej.
Warga Thailand berkabung dengan menggunakan pakaian serba hitam di masa berkabung yang sudah ditentukan selama satu tahun.
"Dia mengatakan saat ini semua orang mengatakan, dia masih bersedih, jadi semua pihak harus menunggu sampai kami melewati saat-saat sedih ini," tambah Prayuth. Putra Mahkota Kerajaan Thailand Maha Vajiralongkorn menginginkan penobatannya ditunda setidaknya selama satu tahun.
Pertanyaan mengenai kemampuan putra mahkota untuk menggantikan posisi Raja Bhumibol Adulyadej telah muncul sejak dulu, meskipun aturan mengenai keistimewaan keluarga kerajaan atau lese-majeste melarang diskusi terbuka mengenai masalah ini.
Jenderal Prayuth merebut kekuasaan dalam sebuah kudeta militer pada 2014 lalu yang menggulingkan pemerintahan sipil dan berjanji akan menggelar pemilu tahun depan. "Putra Mahkota meminta warga agar tidak bingung atau khawatir mengenai pemerintahan negara atau bahkan tentang suksesi," kata Jenderal Prayuth dalam pernyataan yang disampaikan melalui televisi.
Monarki berperan sebagai pemersatu di Thailand saat pergolakan politik terjadi di negara itu. Dan dalam hal ini, Raja Bhumibol, yang meninggal dalam usia 88 tahun, merupakan figur yang dihormati sebagian besar warga Thailand.
Hendak Serang ISIS, Pesawat-Pesawat Irak Sebarkan Selebaran di Mosul | PT Solid Gold Berjangka
Penyebaran dilakukan pada Sabtu malam (15/10/2016) lalu. Aksi ini dilakukan setelah gempuran artileri berjam-jam oleh pasukan Irak dan Kurdi. Presiden Pemerintah Regional Kurdistan Massoud Barzani mengumumkan dimulainya langkah ofensif dalam pernyataan di Internet. Kebingungan mengenai langkah ofensif itu telah dimulai pun menyoroti persaingan antar kelompok etnis dan agama dalam koalisi anti-ISIS yang dinilai rapuh. Kondisi ini mengganggu perencanaan serangan.
Barzani menyebut, persiapan operasi pembebasan Mosul telah selesai dan telah memuluskan jalan untuk memulai operasi di Mosul. Pesawat-pesawat Angkatan Udara Irak menyebarkan ribuan selebaran di Mosul. Pertanyaan pun muncul, apakah serangan besar memang telah dimulai di Mosul?
Pemimpin Kurdi itu belakangan menulis pesan di Twitter yang menyatakan, telah tiba waktunya untuk memulai pembebasan di Mosul. Selebaran itu berisi peringatan bagi warga tentang akan adanya upaya ofensif untuk membebaskan kota itu dari cengkraman kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Pertempuran itu demi memperebutkan kota Mosul, atau bahkan kawasan yang lebih luas, setelah ISIS berhasil diusir dari sana. Para analis khawatir persaingan itu akan merongrong operasi militer yang memicu pertempuran internal.
Sementara, utusan khusus Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk koalisi anti-ISIS, Brett McGurk, menyebut, serangan besar belum dimulai. Dia menyatakan, semua yang dikatakan sebelum itu adalah pernyataan dini. Serangan baru akan dimulai apabila Baghdad menyatakan demikian.
Dalam pesannya di Twitter, McGurk menulis, operasi Mosul akan dimulai apabila diumumkan oleh Perdana Menteri Abadi. Barzani menambahkan, ia berharap operasi itu sukses dan secara bersama-sama dapat membebaskan penduduk Mosul dari tirani ISIS.