Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Tuesday 8 November 2016
Kemudian, partisipan tinggal memasukkan clue di kotak pencarian aplikasi Google App untuk mengetahui hal dan tempat unik di kota Surabaya, di mana kejutan seru telah disiapkan Google di sana.
Kampanye ini dilakukan di 5 kota di Indonesia, di mana Surabaya menjadi kota ketiga setelah Jakarta dan Bandung.
Setelah ini, kampanye akan dilakukan di Yogyakarta dan Medan.
Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami mengatakan, melalui kampanye #SelaluTauYangSeru di Surabaya ini, pihaknya ingin menunjukkan bagaimana aplikasi Google App bisa menjadi seperti asisten yang ideal bagi masyarakat dan wisatawan untuk mengetahui hal-hal menarik yang dimiliki Surabaya.
Menjelang Hari Pahlawan Nasional 10 November 2016, Google Indonesia mengajak masyarakat dan wisatawan merasakan kemudahan dan keseruan mengeksplor pengalaman lokal dan unik di kota Surabaya melalui kampanye 7-hari bernama #SelaluTauYangSeru di Surabaya dengan Google App.
Kampanye #SelaluTauYangSeru di Surabaya bersama Google App ini akan diadakan selama seminggu, dimulai dari tanggal 7 – 13 November di 7 tempat yang berbeda. Selama 7 hari, akan ada beragam pengalaman unik yang akan diberikan Google bagi para partisipan, berikut kejutan-kejutan seru yang bisa ditemukan saat menggunakan aplikasi Google App.
Acara ini dapat diikuti oleh semua orang dengan gratis, di mana partisipan harus follow akun Twitter @google_IDN Facebook Google Indonesia untuk mendapatkan beberapa clue yang akan diberikan lewat tagar #SelaluTauYangSeru di Surabaya.
“Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, hari ini kami menggabungkan pengalaman mengeksplor spot-spot unik sembari mengenal hal-hal bersejarah yang tersebar di sekitar Kota Pahlawan,” kata Veronica Utami.
Menkominfo Minta Apple Tak Jawasentris | PT Solid Gold Berjangka Cabang Palembang
Sebagai informasi, pusat inovasi ini merupakan salah satu upaya Apple untuk mengikuti Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016 tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Pembicaraan soal ini masih berproses dengan Kementerian Perdagangan," ujar Rudiantara saat ditemui di sela-sela acara peluncuran Luna Smartphone di Jakarta, Senin (7/11/2016). Ia mengatakan komitmen itu harus ada sebelum 2017.
Pria yang akrab disapa Chief RA itu juga mengungkapkan sudah ada perwakilan Apple yang membahas terkait persiapan lokasi. Chief RA meminta Apple untuk tak memusatkan pembangunannya di Jawa.
"Saya meminta agar nantinya pusat inovasi tak Jawasentris (berpusat di Jawa, red.). (Pusat inovasi, red.) harus dibangun juga di luar Jawa," tutur pria yang merupakan ketua Majelis Wali Amanat UNPAD tersebut menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto juga menyambut baik rencana investasi Apple dalam membangun pusat inovasi di Indonesia. Langkah perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat ini diharapkan akan memacu tingkat komponen lokal dan jumlah pengembang aplikasi di dalam negeri.
Ia beralasan di luar Jawa sebenarnya ada bakat-bakat developer atau teknisi di bidang teknologi. Bakat-bakat itu perlu diikutsertakan dalam pembangunan semacam ini. Dengan demikian, dampak pembangunannya juga menjangkau wilayah lain di Indonesia.
Rencana Apple untuk membangun tiga pusat inovasi di Indonesia masih dalam tahap pembicaraan. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, perusahaan berbasis di Cupertino itu telah mengambil jalur software dan komitmen investasi.
Akan tetapi, ia tak menampik untuk saat ini kemungkinan awal pembangunan pusat inovasi akan dilakukan di Pulau Jawa, terutama Jakarta.
"Pembangunan di Jakarta itu tak apa, terserah mereka. Yang penting ada komitmen riil dari Apple, setelah itu harus Indonesiasentris," tutur Chief RA mengakhiri pembicaraan.