Posted by PT. Solid Gold Berjangka on Tuesday 8 November 2016
Jenis serangan ransomware diperkirakan akan terus meningkat, mengingat jenis ini dapat menjadi penghasil uang paling cepat. Serangan DDoS (distributed denial of service attacks) juga akan terus berkembang karena penggunaan perangkat lunak bajakan masih amat tinggi.
Varian malware yang diluncurkan Cina juga beragam, salah satunya kido.worm sebagai salah satu malware berbahaya. Palo Alto sebagai perusahaan penyedia perlindungan server dari virus juga mencatat, serangan malware ke Indonesia terhitung dari 2014 ke 2015 naik sebesar 38 persen.
Bahkan, menurut studi PwG The Global State of Information Security Survey 2016, Indonesia menjadi salah satu negara Asia Tenggara dengan potensi serangan siber terbesar. Barubaru ini, di Jakarta, Palo Alto Networks menggelar Cyber Security Summit 2016 yang menjelaskan mengenai potensi serangan siber di Indonesia.
Solution Architect Palo Alto Networks Indonesia Yudi Arijanto menjelaskan, kondisi enterprise di Indonesia saat ini seperti "bangun dari tidur." Ratarata perusahaan masih belum peduli terhadap benteng keamanan bagi sistem komputasi yang menopang perusahaan.
Jumlah serangan, menurutnya, akan naik, begitu pula tingkat kesulitan serangannya. Penggunaan perangkat internet of things (IoT) sekaligus akan menjadi pintu masuk para penjahat sehingga mampu menyerang dari perangkat lemah sekalipun.
Namun, perlahan perusahaan mulai membuka mata dan mengerti pentingnya perlindungan endpoint. Serangan siber memang tak bisa dihindari. Bahkan, bisa jadi kejahatan tersebut justru lebih tangguh dari sistem keamanan yang ada. Itu sebabnya sudah menjadi tugas para penyedia cyber security untuk terus berinovasi dan menyediakan pertanahan yang jauh lebih kuat. "Hacking terlalu mudah dan murah," jelas Yudi, belum lama ini, di Jakarta.
Demi Melihat Lebih Dekat, UFO Kirimkan Drone ke Bumi? | PT Solid Gold Berjangka
Dalam laporan ke MUFON, fotografer mengatakan, "Saat aku sedang hiking dengan sekelompok orang di gunung yang disebut Lubeten 2498 di Kosovo, aku membuat beberapa foto yang diperbesar dari orang-orang hiking dekat punggung bukit pegunungan." "Setalah saya kembali ke rumah dan melihat foto, saya melihat beberapa gambar dengan bola emas di belakang beberapa pendaki. Di sana ada sekira 230 hiker dan tak ada yang melihat itu. Saya punya banyak gambar dari bola melayang itu," lanjut laporan. Anomali sering menyebabkan benda melingkar muncul dalam foto, ketika tidak ada secara fisik ada, berarti itu bukan UFO. Akan tetapi, karena objek itu sepertinya merefleksikan cahaya, saksi percaya benda fisik sebenarnya telah hadir. Para pemburu alien mengklaim bola kecil metalik seperti ini bisa jadi drone dikirim dari UFO untuk melihat Bumi lebih dekat. Akan tetapi, spektis mengarakan, mereka bisa saja drone buatan manusia yang diterbangkan. Saat ini, MUFON sedang menyelidiki kasus aneh itu.
Investigator paranormal melihat adanya bola metalik melayang di belakang sekelompok orang hiking. Namun, dilaporka tak ada orang yang melihat bola aneh pada saat itu. Diwartakan Daily Express, Selasa (8/11/2016) fotografer tak disebutkan namanya mengirimkan gambar yang dikatakan diambil di gunung Kosovo ke Mutual UFO Network (MUFON), organisasi terbesar di dunia yang didediksikan untuk peneliti dan penyelidikan UFO.